Startup Young To Innovate Untuk Pendidikan dan Teknologi Yang Tepat Guna Di SMAN 2 OKU
LPPKM UPGRIP
Guna memberikan informasi dan manfaat tentang Startup Young To Innovate dibidang pendidikan dan meningkatkan motivasi siswa tentang pemanfaatan Startup Young To Innovate Untuk Pendidikan dan Teknologi Yang Tepat Guna Di SMAN 2 OKU maka dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang memberi pengarahan kepada siswa[1]siswi SMAN 2 OKU , Pengarahan ini diwujudkan dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dipusatkan di Aula SMAN 2 OKU, Sabtu (25/11/2021). Sebelum pelaksanaan PkM didahului dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoU) oleh Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Maharani Octavia, M.Sc. diwakili oleh ketua PkM Dr. Wahyu Saputra, M.Si. dengan ke[1]pala Sekolah SMA Negeri 2 OKU Agus Sudiana, S.Pd., M.M. Pelaksanaan PkM ini diketuai oleh Dr. Wahyu Saputra, M.si, yang beranggotakan Dr. Sukmaniar, M. Si., Monanisa, S.Pd., M.Si., Dr. Ar[1]mansyah, S.Pd., M.Si., Deni Puji Hartono, M.Pd., dan Giyanto, S.Pd., M.Sc. serta dibantu oleh 2 mahasiswa Nahtu Alam Hardiansyah dan Abdul Romansyah.
Dalam sambutannya ketua PkM Dr. Wahyu Saputra, M.Si. mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas penerimaan beserta sambutan yang begitu hangat dan penuh dengan kekeluargaan dari Kepala SMAN 2 OKU beserta dewan guru. Pada kesempatan ini juga, Wahyu menyampaikan PkM ini bertujuan untuk mengajak siswa untuk bisa memanfaatkan Startup Young To Innovate Untuk Pendidikan Dan Teknologi Yang Tepat Guna pada masa pandemi COVID-19, memotivasi siswa untuk belajar lebih aktif dalam proses pembelajaran selama daring, dan membuat siswa lebih banyak mengetahui tantang macam-macam bentuk Startup Young To Innovate khususnya pada bidang pendidikan
Sementara itu, Kepala SMAN 2 OKU Agus Sudianan, S.Pd., M.M. , mendukung semua bentuk kegiatan guna peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan prestasi siswa melalui penyaluran siswa ke jenjang pendidikan lebih tinggi. (Media Sriwijaya)