KAYUAGUNG, MEDIASRIWIJAYA – Sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Sumsel, para dosen Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) terus memaksimalkan peran Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kali ini, Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi FKIP UPGRIP menggelar sosialisasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Negeri 4 Kayuagung.
PkM dengan tema Penelitian Geografi ini diketuai oleh Mirna Taufik, S.Pd., M.Sc yang anggotanya terdiri dari 4 dosen Pendidikan Geografi yaitu Budi Utomo, S.Pd., M.Sc, Siti Asiyah, M.Pd., Laili Rosita, M.Pd., Nuranisa, M.Pd serta dibantu oleh 2 mahasiswa Kanti Lestari dan Mini Julita.
Adapun materi pelatihan dalam kegiatan PkM tersebut terdapat 5 pokok bahasan yaitu Siti Asiyah, M.Pd dalam judul Mengamati Fenomena Geografi, Laili Rosita, M.Pd dengan judul Merumuskan Pertanyaan Penelitian Geografi, Nuranisa, M.Pd dengan judul Mengumpulkan serta mengolah data Geografi, Budi Utomo, S.Pd., M.Sc dalam judul Menganalisis Data Geografi serta Mirna Taufik, S.Pd., M.Sc dalam judul Membuat laporan penelitian.
Penyampaian materi kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga metode yakni metode ceramah digunakan untuk memberikan penjelasan tentang materi yang akan disampaikan, metode tanya jawab digunakan untuk menggali pemahaman siswa dan guru terhadap materi yang akan diberikan serta metode demonstrasi digunakan untuk menunjukkan dan mensimulasikan alat peraga yang telah dibuat. “Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 peserta yang merupakan siswa siswi SMAN 4 Kayu Agung dengan baik dan antusias sampai selesai. Kegiatan ini merupakan wujud Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dan dalam upaya mensosialisasikan penelitian Geografi yang merupakan satu kegiatan yang harus dipahami oleh setiap orang terutama siswa-siswi SMAN 4 Kayu Agung,” ujar Ketua PkM Mirna Taufik, S.Pd., M.Sc.
Ia menambahkan tujuan dari PkM ini sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi Dosen Universitas PGRI Palembang dan setelah diadakan PkM ini siswa dapat memahami langkah-langkah penelitian ilmu geografi dengan menggunakan peta dan menyajikan hasil observasi lapangan dalam bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video.
Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan sosialisasi UPGRIP. Budi Utomo, S.Pd., M.Sc menyampaikan mengenai keunggulan Universitas PGRI Palembang sehingga menjadi perguruan tinggi pilihan.
Selain terakreditasi B, Universitas PGRI Palembang dilengkapi fasilitas laboratorium lima lantai dan perpustakaan lengkap dengan akreditasi A terbaik di Sumsel.
Keunggulan lain, Universitas PGRI merupakan Cyber University dan sudah menggunakan Sisfo untuk kegiatan perkuliahan. Kemudian, dosen dan mahasiswanya berprestasi di berbagai bidang baik akademik, penelitian, dan lainnya.
Keunggulan lain, bagi siswa yang berasal dari sekolah yang sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan beragam keringanan, antara lain bebas uang pendaftaran. Apalagi orang tua siswa adalah guru, anggota PGRI maka akan mendapatkan diskon uang kuliah sampai 50 persen.
Ditambahkan Budi, bahwa bagi guru-guru yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata Dua (S2) yang sekolah tempatnya mengajar sudah MoU dengan Universitas PGRI Palembang, maka akan mendapatkan diskon atau keringanan SPP sampai 25 persen. “Kita mempunyai tiga program studi di Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, yaitu Magister Manajemen Pendidikan, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, berbagai kemudahan dan diskon yang diberikan merupakan kebijakan bersama Ketua PGRI Provinsi Sumsel, H Ahmad Zulinto, SPd, MM, Ketua BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang, Dr Hj Meilia Rosani, SH, MH, dan Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi.,CIQaR.
Sementara itu Kepala SMAN 4 Kayu Agung Sutami Hamdani, S.Pd., M.Pd. mengucapkan terimakasih atas kedatangan Dosen Program Studi Penddikan Geografi FKIP Universitas PGRI Palembang yang telah berkunjung dan mengadakan PkM di sekolahnya. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi ilmu baru bagi para siswa kami dalam ilmu geografi dan dapat memahami pengetahuan terkiat dengan penelitian geografi,” ujarnya.
