“PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SEBAGAI PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU”

“Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Kompetensi Guru” adalah sebuah program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru melalui pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah metode penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas PGRI Palembang dan pendidikan profesi  guru (PPG) (UPGRIP) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMP Negeri 14 Palembang

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMP Negeri 14 Palembang.yang dipimpin oleh Ketua PkM Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) Dr. Darwin Effendi, M.Pd. ada 6 Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang yang melaksanakan PkM di SMPN 14 Palembang

Untuk narasumber dalam workshop memaparkan materi yang berbeda beda, Pengantar
PTK dan Kajian Teoritik dipaparkan oleh Dr. Darwin Effendi. M.Pd. dan M. Nasir, M.Pd., Metodologi PTK dipaparkan oleh Juaidah Agustina, M.Pd. Dr. Yenny Puspita, M.Pd, Hasil dan Pembahasan PTK oleh Masnunah, M.Pd./ Riyanto, M.Pd., dan Abstrak Kesimpulan dan Saran dalam PTK oleh Dr. Achmad Wahidy, M.Pd

Manfaat dari pelatihan ini adalah:

  1. Peningkatan kompetensi guru: Para guru akan memiliki pemahaman lebih mendalam tentang metode PTK dan kemampuan untuk menerapkannya dalam kelas. Ini akan membantu mereka menghadapi tantangan dalam pembelajaran dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
  2. Meningkatkan hasil belajar siswa: Dengan pendekatan PTK yang berbasis bukti, para guru dapat mengidentifikasi perubahan yang diperlukan dalam strategi pengajaran mereka, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan pencapaian akademis siswa.
  3. Pembelajaran kolaboratif: Pelatihan semacam ini sering kali melibatkan para guru secara kelompok atau tim, yang memungkinkan mereka berbagi ide, pengalaman, dan hasil penelitian mereka. Ini dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang kolaboratif dan saling mendukung.
  4. Penelitian berbasis sekolah: Dengan mengadopsi metode PTK, guru-guru akan terlibat lebih dalam dalam upaya penelitian di tingkat sekolah. Hal ini dapat meningkatkan budaya sekolah yang berbasis bukti dan berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran.
  5. Pengembangan profesional: Pelatihan ini akan membantu guru menjadi lebih terampil dalam mengembangkan dan menerapkan inovasi dalam proses pembelajaran mereka. Hal ini dapat berdampak positif pada pengembangan profesional mereka sebagai pendidik.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat lebih berdaya dan siap menghadapi perubahan dalam sistem pendidikan. Dengan penekanan pada penelitian dan refleksi terus-menerus, para guru dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi siswa.

LPPKM Universitas PGRI Palembang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *